Pages

Friday, September 21, 2012

Interpretasi bebas #rayya oleh noe - letto




sudah nonton film rayya?
gue tertarik sama film ini, karena judulnya rayya
nama ini sempet mau gue pake ma temen gue untuk produk mdia kami, tapi sayang, gagal.
bahkan gue sempet bikin logonya lhooh
 eniweiii

judul film ini adalah Rayya cahaya di atas cahaya

film ini diperankan oleh titi sjuman
genre film ini dalah film drama, salah satu film karya anak angsa yang gak asal dan penuh bobot.
Rayya adalah seorang artis besar. Multitalented, dia seorang aktris, pemusik, penyanyi, juga bahkan seorang model. Dunia glamor yang diimpikan banyak orang sudah dalam genggaman. Keangkuhan - keangkuhan yang biasa datang dengan kesuksesan pun direngkuhnya.
Tapi, keberhasilan melemahkannya Rayya di'campakkan', momentum itu menjadi pemicu yang merubah galau Rayya menjadi sebuah rencana untuk menghentikan hidupnya sendiri Rencana itu mendapat kesempatan baik untuk terlaksana ketika Rayya harus mengerjakan sebuah project pembuatan autobiografinya.Rayya membuang airmatanya, membuang harapannya, membuang segalanya tentang dirinya dengan harapan pada akhirnya tak akan ada yang tersisa Arya adalah seorang fotografer setengah baya yang juga punya masalahnya sendiri.
Lelaki yang menemukan jalan keluar dari masalahnya berkat Rayya. Keduanya berproses bersama untuk menemukan cahaya di atas cahaya. (smber 21cineplex.com)


dan lewat akun twitternya noe letto mengetwit sesuatu yang gue pikir : woww, temen gue harus baca ini, gue berharap tulisan ini bisa mengubah jalan pikirannya.

Interpretasi bebas  oleh uwakuh !

 ruwet pikirannya, nila setitik rusak (dianggep) susu sebelanga. Dia ingin merubah semuanya tapi ga mampu. Mau bunuh dirilah ia

 inget kata Tuhan yang ga akan merubah suatu kaum/siapapun kecuali ia merubah dirinya sendiri. Tapi  bingung, apanya yg dirubaah

Belum selesai pertanyaan pertama, muncul lagi di pikiran . Trus gimana cara mengubahnya ? Emang bisa mengubah diri sendiri ?

Sedangkan merubah ritme jantungnya yg dia pake seumur hidup pun tak mampu. Ruweeet ruweeeet. Gitu pikiran raya (kayanyaaaa)

Tapi  bukan orang bodoh, dia cari apa sekiranya yg Tuhan maksud dengan merubah dirinya sendiri. -- berusaha ? Ah, itu khan bkn merubah

Berdoa ? ... Itu juga bagian dari usahaa, bukan merubaah. Tambah ruwet otak si . Duduk di jamban pun dijabanin sambil mikir...

Kemudian terbersit sesuatu di kepala . Manusia diberi kebebasan memilih ! Freewill !! Itu yg bisa dipake ngrubah !!

Satu jawaban menimbulkan keruwetan lagi. Aku bebas memilih. Tapi memilih apaaaaa ??.  ruwet lageee .... Ncene ruwet si rayya iki

Kalau ada pilihan tentu aku memilih yang lebih baik.Ga mungkin aku memilih yg buruk.Tapi seringkali kita dipilihkan,tidak memilih. Kt

Tiba tiba sebersit cahaya menerangi kepala . ......... Ternyata lampu dihidupkan ibu yg ngeliat  termenung di kamar.

Tapi di saat itu juga  berfikir. Baik atau buruk itu khan pendapatku, persepsiku, pilihanku. Api bisa baik/buruk. Air bisa baik/buruk

Nahhh pintu  mulai terbuka. Tak ada 1 halpun di dunia yg baik/buruk. Persepsi manusia yang membuatnya baik/buruk

Jadi menurut  segala sesuatu itu bisa baik/buruk tergantung persepsi manusianya. Maka itu yang pertama harus diubah. Dia harus bisa

 yg semula mencoba untuk bersabar, meningkatkannya menjadi prasangka baik, kemudian meningkatkannya lagi menjadi SYUKUR !

Dan  teringat sesuatu.Tuhan itu maha memberi.Tapi memberi apa yaa. Memberi .... (isi sendiri titiknya). Isi negatif ya dikasih negatif

Jeng jeng.Ktk  bersyukur, ...(ttk2) pd "maha memberi..."lngsng otomatis diisi positif !!Ga mngkin terisi negatif.

Ketika  digampar, dia akan bersyukur bahwa dia diberi kesempatan untuk belajar. .... Tapi besoknya dia digampar lagi.

Kalau  masih marah, berarti dia belum bener2 merubah dirinya. Kalau dia langsung bersyukur lagi, berarti dia lolos ujian.

Digampar sudah menjadi hal positif untuk . Ketika digampar sudah bukan masalah, saat itulah  berhasil merubah dirinya

Saat  bersyukur digampar, Tuhan merubah hidupnya bukan karena transaksi. Mungkin karena sayang sama . Dan ini lebih melegakannya

Mana bisa juga manusia bertransaksi sama Tuhan. Siape lo ?! ... Otak  berdebat sendiri.

Dan  berandai andai.Ketika kt bercermin pada dunia,dan dunia terlihat manyun,apa kt brsha membwt bayangan di cermin tersenyum?

Yang dilakukan  adalah tersenyum duluan. Maka bayangan di cermin itu (dunia) akan tersenyum kembali padanya.

Dan untuk tersenyum sangatlah sederhana. Bersyukur terhadap apapun yg ada. Bukan syukur dimulut saja, tapi difahami. 

Karena apa yg  syukuri akan mengisi "..." di kalimat : "Tuhan maha memberi ..."

Tapi  tak boleh menuntut untuk diberi. Karena itu belum menunjukkan bahwa  sudah mampu merubah diri.

Oooh mungkin ini yang disebut sebagai "ikhlas menjalani". Kata sebelum tersenyum dan toss pada dirinya sendiri. (ancene gendeng)

 pun berhasil membunuh dirinya (persepsinya) dan bangkit menjadi  yang baru dengan dirinya yang baru lagi.







No comments:

Post a Comment