Pages

Tuesday, August 6, 2013

I'm not picky

Manusia macam apa yang ga punya pilihan? Tanpa mereka sadari pilihan itu ada sejak bangun pagi.  Hal2 kecil yang kita putuskan skarang, bisa jadi perubahan besar di masa yg akan datang. Aku menyebutnya "the power of choice"

aku lemah
Terutama dalam hal memilih
Seperti saat istirahat kuliah atau kerja, aku lebih memilih tempat makan yg menawarkan berbagai macam hidangan piliham, di bandingkan harus mendatangi tempat makan yg hanya menjual 1 jenis makanan saja.
Itu hanya contoh kecil
Aku bukan orang yg spontan dalam memilih, aku juga bukan org yg plinplan. Ini aku anggap sifat buruk.

Tapi aku juga tidak menyangka bahwa sifat buruk ini akan membawa aku pada hal yang bener-bener berbeda.
Terutama dalam masalah cinta dan asmara. Yup aku membahasnya seolah aku pernah benar2 jatuh cinta.

Pada siapa diri ini akan berlabuh dan menghabiskan waktunya, aku benar benar tidak tahu.  Aku tidak bisa memilih karna tidak ada sesuatu tawaran untuk dipilih.  Bagaimana aku bisa memilih pada suatu yang bukan seharusnya aku miliki.

Rasanya seperti melakukan perjalanan jauh, dan harus berhenti di suatu tempat makan karena itu adalah satu-satunya tempat makan yg terdekat, atau aku akan jatuh lemah karna kelaparan.  Kecuali jika aku cukup kuat untuk melanjutkan perjalanan ke rumah makan yg lain yng mungkin lebih kita suka.

Bahkan bisa saja sepanjang perjalanan aku tidak menemukan rumah makan.  Menahan kelaparan, menghapus dahaga hanya dari hujan.
Buat aku ini namanya bertahan.
Bertahan karna tujuan kita masih jauh.  Atau aku memilih meyerah,  dimana aku bisa lebih aman, nyaman,  dan mampu bertahan.

See?pilihan selalu ada, jgn bilang ga ada pilihan.

Ok, dalam konteks jodoh...
Ada yg bilang aku terlalu pemilih.
That's really piss me off.
Seandainya aku punya alat canggih untuk mendeteksi supaya mudah memilih. Tapi nurani adalah salah 1 alat tercanggih yg ada di tubuh kita. Bahkan aku percaya bahwa hati nurani letaknya bukan didada kita(antara jantung dan hati) tp nurani terletak somewhere di antara otak kita :).

Iya aku tau, aku ga akan  mungkin menemukan laki-laki yang kriterianya lengkap dr a-Z. Sebagian besar dari diri aku tau yg terbaik, hanya saja kdang nyalilah musuh terbesarnya. Ini bukan tentang lowering my standard.

Jelas bukan harta yang aku incar, bukan mempertahankan karir, bukan cari kegantengan pula.
Aku juga gak nyari seorang rock star.

Kelihatannya aku ga tau apa yg aku mau bukan?

Tahu apa yg kita mau itu penting, tp situasinya, aku harus lebih tau diri.

No comments:

Post a Comment