Lukisan mozaik malam ini
Bernilai indah dan saru
Remangnya kuning lampu
Tegak menjala langkahku
Hanya berat yang menghapus arahku
Terburu lelah akupun menyerah
Bekal habis
Hati terkikis
Hanya sesal yang memukul ego
Saat aku memilih pergi
Aku mendapat sepi
Andai aku mampu untuk tak menangis
Tapi aku tak sanggup kembali
Saat damai tak berarti di hati
Jiwa ini tak punya peta
Aku harus ke mana?
No comments:
Post a Comment