Maafkan,
aku hanya punya sekotak ungkapan
dan sekoper penyesalan
Mungkin cukup aku mengantarmu
Saat dingin bertiup ditelingamu
Maafkan,
aku hanya aeutas benang
Yang jatuh di tumpahan tinta
Takdapat kuwarnai lembaranmu
Hanya mengotori kisah putihmu
Maarfkan,
aku ingin sekali menjadi sinar menerangimu
Tapi aku miskin sumbu
Hingga gelap menutupi ronamu
No comments:
Post a Comment