Pages

Monday, April 18, 2011

Tangan penyesalan



Maafkan,
aku hanya punya sekotak ungkapan
dan sekoper penyesalan
Mungkin cukup aku mengantarmu
Saat dingin bertiup ditelingamu

Maafkan,
aku hanya aeutas benang
Yang jatuh di tumpahan tinta
Takdapat kuwarnai lembaranmu
Hanya mengotori kisah putihmu

Maarfkan,
aku ingin sekali menjadi sinar menerangimu
Tapi aku miskin sumbu
Hingga gelap menutupi ronamu

No comments:

Post a Comment